Rabu, 25 Juni 2014

MAKALAH FILSAFAT EKONOMI



FILSAFAT EKONOMI


A.        PENDAHULUAN

Kita ketahui bahwa salah satu tujuan utama pembangunan nasional adalah meningkatkan pembangunan dan menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan seluruh kekayaan yang ada baik SDA maupun SDM yang berkualitas  sehingga campur tangan pemerintah diperlukan dalam mengambil kebijakan serta sebagai alat kontrol dalam pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan dari tercapainya kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dalam suatu negara, tujuan utama campur tangan pemerintah adalah untuk menghindari terjadinya akibat-akibat yang kurang menguntungkan masyarakat, dan juga dalam sistem pasar bebas sehingga yang kuat semakin kuat  dan lemah semakin lemah, dengan adanya pengawasan memungkinkan dilakukanya upaya-upaya untuk menghindari keadaan tersebut, disanpung itu juga masyarakat diharapkan bisa daya beli yang tinggi sehingga kesejahteraan bisa bicapai dengan maximal sesuai besarnya pendapatan yang dia peroleh.


B. PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini aspek penting yang ingin di kaji yakni tantang tingka laku konsumen atau pembeli yang ingin berusaha memaximumkan kepuasanya yang mungkin di nikmatinya sedangkan para penjual berusaha memaximumkan keuntungan yang akan di perolehnya, sehingga bagaimana seorang pembeli/konsumen menggunakan sejumlah pendapatanya (uang) untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya dan disisi lain bagaimana seorang penjual/produsen menentukan tingkat produksi yang akan di lakukanya sehingga bisa memperoleh keuntungan  yang besar, dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi hal ini timbul dari akibat masalah kelangkaan, dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak seimbagan diantara kehendak (keinginan) manusia yang tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan pendapatan yang diperolehnya akan tetapi dalam setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya karena disini yang dilihat bukan jumlah banyaknya barang yang dikomsunsi akan tetapi yang dilihat adalah nilai atau manfaat yang diperoleh dan setiap melakukan konsumsi oleh setiap konsumen, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Berdasarkan pada pemasalahan pokok yang dihadapi setiap perekonomian, ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut, yaitu bagaimana manusia secara individu dan berkelompok (masyarakat) membuat pilihan dalam menggunakan sumber-sumber yang terbatas sehingga dapat dia gunakan untuk memenuhi keinginanya semaximal mungkin yaitu mencapai kepuasan dan kemakmuran yang paling maximum  sesuai dengan besarnya jumlah pendapatan yang diperolehnya.
Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi faktor utama yang sangat mempengaruhi adalah pendapatan atau kemampuan daya beli, dalam hal ini semua konsumen atau masyarakat mempunyai kemampuan dalam memenuhi bebagai macam kebutuhannya dengan keterampilan relatif mereka dalam menentukan skala prioritas dan tawar-menawar terhadap barang dan jasa yang mereka butuhkan. sebaliknya juga produsen bisa memproduksi barang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi.

a. Filosofis Ekonomi Sebagai Awal Mula Kehidupan Manusia

Sejak adanya manusia pertama dimuka bumi, yakni ”Adam dan Hawa”, dimana teori-teori ekonomi belum dapat dipahami. Hal ini terbukti bahwa manusia secara ekonomi belum dapat dipahami. Namun dalam praktek ataupun aplikasi ilmu ekonomi telah dilaksanakan. Hal ini terbukti bahwa  secara ekonomi manusia mempunyai kebutuhan hidupseperti makan, minum, sex, tidur, berjalan, dan sebagainya. Pemenuhan kebutuhan tersebut dimaksudkan untuk melangsungkan atau mempertahankan hidupnya.
secara teoritik, perkembangan ilmu ekonomi muncul sekitar abad ke-6 sebelum masehi, dimana para filosof Yunani Kuno memberikan kata ’ekonomi’ yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan/norma. Jadi kata ekonomi mengandung arti ’aturan-aturan rumah tangga’.
Dalam perkembangan selanjutnya pemahaman ekonomi mulai berkembang, di mana dalam sejarah perkembangan, ilmu ekonomi terdapat para ahli filsafat ekonomi (filosof Ekonomi) yang genius, mulai dari mashab pra klasik hingga sekarang ini.

b. Kronologis Filsafat Ekonomi

Secara kronologis, perkembangan ilmu ekonomi seiring dengan munculnya para filosof ekonomi mulai dari mashab pra klasik, klasik, neo klasik, sosialis, keinesian dan perekonomian masa kini.
  1. 1.      Filsafat Ekonomi Pra Kalsik
  • Kaum Markantilisme
Perkembangan filsafat ekonomi mashab pra klasik berkisar pada abad 17 dan 18, dimana pencetusnya adalah kaum merkantilisme adalah Jean Baptiste Colbert, Jean Bodin, John Locke, Thomas Miles, Thomas Mun, William Temple, Willian Petty,, Dudley North, Bernard de Mandeville, John Law, James Steuart, A. Montchretien de Vattevile.
Kata Merkantilisme terdiri dari dua kata, yakni merchant yang berarti pedagang, perniagaan, saudagar dan kata ism berarti aliran. Jadi kata merkantilisme mengandung makna aliran perniagaan/perdagangan.
Dasar pememikiran bagi kaum merkantilisme adalah bahwa suatu neraca perdagangan aktif dapat menyebabkan mengalirnya mas ke dalam negeri sebagai syarat utama usaha, sehingga dapat menyebabkan kemakmuran nasional. Pandangan ini adalah dasar bagi suatu politik perniagaan protesionistik, seperti halnya di Prancis di bawah pimpinan Jean Baptiste Colbert.
Selanjutnya para pemikir kaum merkantilis memngemukakan bahwa kemakmuran suatu negara diukur menurut perbandingan antara impor dan ekspornya. Bila mana ekspor ternyata lebih besar dari impornya, maka dinyatakan bahwa terdapat adanya neraca perdagangan yang menguntungkan. Kelebihan ekspor menurut kaum merkantilis akan menyebakan bertambahnya pendapatan negara. Dengan demikian merkantilisme dianggap sebagai suatu sistem politik ekonomi.
  • Kaum Fisiokrat
Istilah Fisiokrat terdiri dari dua kata, yakni physic dan create atau kratein. kata physic dapat berarti alam (pertanian), sedangkan kata create dapat berarti menciptakan/ menimbulkan atau kratein (harus berkuasa). Dengan demikian, maka ’fisiokrat’ mengandung makna menciptakan/ menimbulkan alam (pertanian) atau alam harus berkuasa (supremasi alam).
Tokoh-tokoh atau filosof terkenal pada mashab kaum fisiokrat adalah Francois Quesnay, Turgot, Le Mercier de la Reviere, Dupont de Nemours.
pemikiran para kaum fisiokrat mengatakan bahwa sumber segala kemakmuran terletak dalam bidang pertanian.
Francois Quesnay,adalah seorang ekonom perancis yang dalam sejarah terkenal seabagai pencetus istilah produktivitas (productivity), di mana pada tahun 1776 menerbitkan artikel dengan judul Historis Viewpoint of Economic Theories. pda artikel ini ia melihat bahwa tanah pertanian sebagai sumber kekayaan yang sebenarnya.
  1. 2.      Filsafat Ekonomi Klasik
Kaum klasik berusaha untuk memecahkan semua masalah ekonomi dengan bantuan penyelidikan ke arah faktor-faktor permintaan dan penawaran yang menentukan harga.
Beberapa tokoh ataupun filosof mashab klasik yang terkenal, yaiti Adam Smith, Thomas robert Malthus, jean Baptiste say, David Ricoardo, john Heinrich,  von thunen, Nassau Wiliam senior, fredrich von Hermann. Jonh Suart mill dan Jonh Elliot Cairnes. mereka terkenal bukan karena memberikan pemecahan kepada masalh ekonomi,melainkan karena cara mereka mengemukaan masalah.

comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar