FILSAFAT EKONOMI
A. PENDAHULUAN
Kita ketahui bahwa salah satu tujuan utama pembangunan nasional
adalah meningkatkan pembangunan dan menciptakan lapangan kerja dan
kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan seluruh kekayaan yang ada
baik SDA maupun SDM yang berkualitas sehingga campur tangan pemerintah
diperlukan dalam mengambil kebijakan serta sebagai alat kontrol dalam
pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan dari tercapainya
kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dalam suatu negara, tujuan utama
campur tangan pemerintah adalah untuk menghindari terjadinya
akibat-akibat yang kurang menguntungkan masyarakat, dan juga dalam
sistem pasar bebas sehingga yang kuat semakin kuat dan lemah semakin
lemah, dengan adanya pengawasan memungkinkan dilakukanya upaya-upaya
untuk menghindari keadaan tersebut, disanpung itu juga masyarakat
diharapkan bisa daya beli yang tinggi sehingga kesejahteraan bisa
bicapai dengan maximal sesuai besarnya pendapatan yang dia peroleh.
B. PEMBAHASAN
Dalam pembahasan ini aspek penting yang ingin di kaji yakni tantang
tingka laku konsumen atau pembeli yang ingin berusaha memaximumkan
kepuasanya yang mungkin di nikmatinya sedangkan para penjual berusaha
memaximumkan keuntungan yang akan di perolehnya, sehingga bagaimana
seorang pembeli/konsumen menggunakan sejumlah pendapatanya (uang) untuk
membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya dan disisi lain
bagaimana seorang penjual/produsen menentukan tingkat produksi yang akan
di lakukanya sehingga bisa memperoleh keuntungan yang besar, dan
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi
hal ini timbul dari akibat masalah kelangkaan, dalam setiap masyarakat
akan timbul ketidak seimbagan diantara kehendak (keinginan) manusia yang
tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan pendapatan yang diperolehnya
akan tetapi dalam setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya karena
disini yang dilihat bukan jumlah banyaknya barang yang dikomsunsi akan
tetapi yang dilihat adalah nilai atau manfaat yang diperoleh dan setiap
melakukan konsumsi oleh setiap konsumen, setiap orang memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda.
Berdasarkan pada pemasalahan pokok yang dihadapi setiap perekonomian,
ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut, yaitu bagaimana
manusia secara individu dan berkelompok (masyarakat) membuat pilihan
dalam menggunakan sumber-sumber yang terbatas sehingga dapat dia gunakan
untuk memenuhi keinginanya semaximal mungkin yaitu mencapai kepuasan
dan kemakmuran yang paling maximum sesuai dengan besarnya jumlah
pendapatan yang diperolehnya.
Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi faktor utama
yang sangat mempengaruhi adalah pendapatan atau kemampuan daya beli,
dalam hal ini semua konsumen atau masyarakat mempunyai kemampuan dalam
memenuhi bebagai macam kebutuhannya dengan keterampilan relatif mereka
dalam menentukan skala prioritas dan tawar-menawar terhadap barang dan
jasa yang mereka butuhkan. sebaliknya juga produsen bisa memproduksi
barang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi.
a. Filosofis Ekonomi Sebagai Awal Mula Kehidupan Manusia
Sejak adanya manusia pertama dimuka bumi, yakni ”Adam dan Hawa”,
dimana teori-teori ekonomi belum dapat dipahami. Hal ini terbukti bahwa
manusia secara ekonomi belum dapat dipahami. Namun dalam praktek ataupun
aplikasi ilmu ekonomi telah dilaksanakan. Hal ini terbukti bahwa
secara ekonomi manusia mempunyai kebutuhan hidupseperti makan, minum,
sex, tidur, berjalan, dan sebagainya. Pemenuhan kebutuhan tersebut
dimaksudkan untuk melangsungkan atau mempertahankan hidupnya.
secara teoritik, perkembangan ilmu ekonomi muncul sekitar abad ke-6
sebelum masehi, dimana para filosof Yunani Kuno memberikan kata
’ekonomi’ yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Kata oikos berarti
rumah tangga dan nomos berarti aturan/norma. Jadi kata ekonomi
mengandung arti ’aturan-aturan rumah tangga’.
Dalam perkembangan selanjutnya pemahaman ekonomi mulai berkembang, di
mana dalam sejarah perkembangan, ilmu ekonomi terdapat para ahli
filsafat ekonomi (filosof Ekonomi) yang genius, mulai dari mashab pra
klasik hingga sekarang ini.
b. Kronologis Filsafat Ekonomi
Secara kronologis, perkembangan ilmu ekonomi seiring dengan munculnya
para filosof ekonomi mulai dari mashab pra klasik, klasik, neo klasik,
sosialis, keinesian dan perekonomian masa kini.
- 1. Filsafat Ekonomi Pra Kalsik
- Kaum Markantilisme
Perkembangan filsafat ekonomi mashab pra klasik berkisar pada abad 17
dan 18, dimana pencetusnya adalah kaum merkantilisme adalah Jean
Baptiste Colbert, Jean Bodin, John Locke, Thomas Miles, Thomas Mun,
William Temple, Willian Petty,, Dudley North, Bernard de Mandeville,
John Law, James Steuart, A. Montchretien de Vattevile.
Kata Merkantilisme terdiri dari dua kata, yakni merchant yang berarti
pedagang, perniagaan, saudagar dan kata ism berarti aliran. Jadi kata
merkantilisme mengandung makna aliran perniagaan/perdagangan.
Dasar pememikiran bagi kaum merkantilisme adalah bahwa suatu neraca
perdagangan aktif dapat menyebabkan mengalirnya mas ke dalam negeri
sebagai syarat utama usaha, sehingga dapat menyebabkan kemakmuran
nasional. Pandangan ini adalah dasar bagi suatu politik perniagaan
protesionistik, seperti halnya di Prancis di bawah pimpinan Jean
Baptiste Colbert.
Selanjutnya para pemikir kaum merkantilis memngemukakan bahwa
kemakmuran suatu negara diukur menurut perbandingan antara impor dan
ekspornya. Bila mana ekspor ternyata lebih besar dari impornya, maka
dinyatakan bahwa terdapat adanya neraca perdagangan yang menguntungkan.
Kelebihan ekspor menurut kaum merkantilis akan menyebakan bertambahnya
pendapatan negara. Dengan demikian merkantilisme dianggap sebagai suatu
sistem politik ekonomi.
- Kaum Fisiokrat
Istilah Fisiokrat terdiri dari dua kata, yakni physic dan create atau kratein. kata physic dapat berarti alam (pertanian), sedangkan kata create dapat berarti menciptakan/ menimbulkan atau kratein (harus
berkuasa). Dengan demikian, maka ’fisiokrat’ mengandung makna
menciptakan/ menimbulkan alam (pertanian) atau alam harus berkuasa
(supremasi alam).
Tokoh-tokoh atau filosof terkenal pada mashab kaum fisiokrat adalah
Francois Quesnay, Turgot, Le Mercier de la Reviere, Dupont de Nemours.
pemikiran para kaum fisiokrat mengatakan bahwa sumber segala kemakmuran terletak dalam bidang pertanian.
Francois Quesnay,adalah seorang ekonom perancis yang dalam sejarah terkenal seabagai pencetus istilah produktivitas (productivity), di mana pada tahun 1776 menerbitkan artikel dengan judul Historis Viewpoint of Economic Theories. pda artikel ini ia melihat bahwa tanah pertanian sebagai sumber kekayaan yang sebenarnya.
- 2. Filsafat Ekonomi Klasik
Kaum klasik berusaha untuk memecahkan semua masalah ekonomi dengan
bantuan penyelidikan ke arah faktor-faktor permintaan dan penawaran yang
menentukan harga.
Beberapa tokoh ataupun filosof mashab klasik yang terkenal, yaiti
Adam Smith, Thomas robert Malthus, jean Baptiste say, David Ricoardo,
john Heinrich, von thunen, Nassau Wiliam senior, fredrich von Hermann.
Jonh Suart mill dan Jonh Elliot Cairnes. mereka terkenal bukan karena
memberikan pemecahan kepada masalh ekonomi,melainkan karena cara mereka
mengemukaan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar