Pengaruh Suhu Terhadap Benda. setiap benda pada umumnya dapat mengalami perubahan, baik itu sifatnya maupun wujudnya. Misalnya perubahan wujud yang terjadi pada air, dimana air dapat berubah wujud menjadi es (membeku) atau berubah wujud menjadi uap (menguap). Tentu saja perubahan itu tidak serta merta terjadi, tetapi ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan wujudnya. Penyebab perubahan wujud pada air umumnya disebabkan oleh panas atau dingin
(meskipun panas atau dingin bukanlah satu-satunya penyebab air berubah
wujud). Suhu tinggi maupun rendah akan berpengaruh terhadap perubahan
benda, baik dalam ukurannya, bentuknya maupun wujudnya. Jadi, ukuran,
bentuk dan wujud benda dipengaruhi oleh suhu, baik suhu panas atau suhu
dingin. DBerikut ini beberapa contoh pengaruh suhu terhadap benda
dalam kegiatan sehari-hari, diantaranya :
1. Pemuaian dan Peyusutan
Setiap benda (padat, cair dan gas) akan memuai jika dipanaskan. Memuai
adalah bertambahnya ukuran benda. Contoh peristiwa pemuaian yang
terjadi dalam peristiwa sehari - hari :
a. Pemuaian pada benda padat
Salah satu contoh pemuaian pada benda padat adalah sambungan pada rel kereta. Sambungan rel kereta dibuat renggang. Hal ini bertujuan untuk memberi ruang muai apabila rel kereta api terkena panas.
Karena jika sambungan dibuat rapat maka ketika terjadi pemuaian akibat
terik matahari rel akan melengkung. Contoh lain adalah kabel listrik
yang terlihat kendur pada waktu siang hari. Pada peristiwa ini, kabel listrik memuai karena terkena sinar matahari. Pada malam hari kabel tersebut akan kembali ke asalnya. Pemasangan kaca
pada jendela rumah juga dibuat longgar dengan tujuan ketika kaca memuai
ada ruang muai untuk kaca, sehingga kaca tidak pecah.
b. Pemuaian pada benda cair
Termometer adalah alat pengukur suhu yang berisi air raksa. Air raksa
dalam wadah termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh. Akibat
pemuaian air raksa tersebut maka akan mendorong angka pencatat
termometer. Peristiwa pemuaian benda gas juga terjadi parfum yang berada
dalam botol parfum. Botol parfum tidak diisi penuh dengan tujuan untuk
memberi ruang muai saat parfum terkena panas, apabila tidak ada ruang
muai dapat mengakibatkan botol parfum meledak.
c. Pemuaian pada benda gas
Ban sepeda yang telah dipompa jika dibiarkan secara terus-menerus
terkena terik matahari akan meletus. Meletusnya ban sepeda tersebut
dikarenakan udara (gas) yang ada dalam ban terus bertambah akibat
pemuaian, karena tidak dapat tertampung maka ban akan meletus.
2. Penyusutan
Menyusut adalah berkurangnya ukuran benda (padat, cair dan gas) yang
disebabkan karena adanya penurunan suhu atau suhu rendah. Penyusutan
adalah kebalikan dari pemuaian. Contoh peristiwa pemuaian benda dalam
kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
a. Penyusutan pada benda padat.
Salah satu contoh penyusutan pada benda padat adalah keadaan kabel
telepon pada pagi hari jika dibandingkan dengan siang hari. Kabel
telepon pada siang hari mengendur dan pada pagi
hari esoknya akan mengencang, hal itu karena pada sore hari dan malam
harinya ada penurunan suhu. Jadi mengencangnya kabel telepon pada pagi
hari jika dibandingkan dengan siang hari adalah karena penyusutan.
b. Penyusutan pada benda cair.
Penyusutan benda cair hanya berupa ukuran dan bentuk tetapi volumenya tetap. Contohnya adalah Ketika agar-agar buatan ibu masih bersuhu tinggi (berbentuk cair) dalam wadah penuh, tetapi setelah adanya penurunan suhu maka ukurannya sedikit berkurang, tetapi volumenya tetap. Penyusutan tersebut karena merapatnya partikel zat cair.
c. Penyusutan pada benda gas
etika kita menyimpan sepeda yang bannya telah dipompa pada teras rumah yang terbuat dari keramik dalam beberapa hari. Ban sepada tersebut akan berkurang tekanannya karena udara dalam ban menyusut. Peristiw tersebut menunjukkan adanya penyusutan pada benda gas.
2. Pembakaran
Pada proses pembaaran memerlukan suhu tinggi. Pembakaran akan mengubah bentuk benda. Selain itu pembakaran juga mempermudah pembentukkan benda. Contoh :
Penyusutan benda cair hanya berupa ukuran dan bentuk tetapi volumenya tetap. Contohnya adalah Ketika agar-agar buatan ibu masih bersuhu tinggi (berbentuk cair) dalam wadah penuh, tetapi setelah adanya penurunan suhu maka ukurannya sedikit berkurang, tetapi volumenya tetap. Penyusutan tersebut karena merapatnya partikel zat cair.
c. Penyusutan pada benda gas
etika kita menyimpan sepeda yang bannya telah dipompa pada teras rumah yang terbuat dari keramik dalam beberapa hari. Ban sepada tersebut akan berkurang tekanannya karena udara dalam ban menyusut. Peristiw tersebut menunjukkan adanya penyusutan pada benda gas.
2. Pembakaran
Pada proses pembaaran memerlukan suhu tinggi. Pembakaran akan mengubah bentuk benda. Selain itu pembakaran juga mempermudah pembentukkan benda. Contoh :
- Kayu dapat berubah menjadi abu dan arang;
- Logam akan lebih mudah dibentuk jika dibakar terlebih dahulu.
Benda cair akan menguap apabila dipanaskan. Wujud benda cair akan berubah menjadi gas jika dipanaskan. Penguapan dapat pula disebut dengan pengeringan . Contoh :
- Air laut akan mengalami penguapan yang cepat pada musim kemarau;
- Pakaian akan cepat kering jika dijemur pada siang hari yang panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar